Karang Taruna Silahisabungan targetkan penambahan modal tahun 2025 dari CSR
Silahisabungan – Ketua Karang
Taruna Silahisabungan, Ronald Simanjorang menargetkan penambahan modal untuk Karang
Taruna Silahisabungan di tahun 2025 ini. Dia mengatakan bahwa beberapa
tahun terakhir ini, keberadaan Karang Taruna dan juga kegiatannya, khususnya di
Kabupaten Dairi terlihat semakin meredup, masih menurutnya, hal ini dipengaruhi
oleh berbagai hal, salah satunya adalah minimnya dana yang dimiliki oleh
organisasi karang taruna itu sendiri, hal ini disampaikan ketika sedang
berdiskusi dengan beberapa calon anggota/pengurus karang taruna Selasa (07/01/2025).
Dalam diskusi terbatas dan bersifat tanpa rencana tersebut
dilakukan disela-sela sebuah acara adat pernikahan yang sedang berlangsung di
Aula Geraja HKBP Silalahi, resort Silalahi. Turut hadir dalam diskusi tersebut
beberapa orang tua dan juga tokoh adat.
Ketua Karang Taruna
Silahisabungan, mengungkapkan, bahwa karang taruna Kecamatan Silahisabuangan sebenarnya punya
potensi menjadi organisasi besar dan menjanjikan, hal karena Karang Taruna di
periode sebelumnya dalam kepepimpinan Cengkiu Sidabari juga sudah memiliki beberapa program yang sempat berjalan, seperti
proses pengolohan sampah, pembuatan sablon kaos, les gratis, penyaluran bantuan sosial dan kegiatan
kegiatan lainnya, namun hal tersebut harus rela untuk diberhentikan sementara waktu
karena alasan waktu para pengurus dan anggota yang terbatas dan termasuk juga masalah
dana yang belum memedai.
“Sebenaranya, Karang Taruna
ini cukup menjanjikan dalam hal pengembangan dan peningkatan pendapatan para
anggota dan pengurusnya, karna diperiode kepemimpinan lae Cengkiu, sebelumnya juga sudah jelas ada
program Karang Taruna yang benar benar berjalan dan cukup membanggakan,
salah satunya adalah pengolahan sampah plastik menjadi paving block, selain itu program
les gratis Karang Taruna melalui Program Silalahi Projects juga sangat membanggakan,
tapi memulai sesuatu itu bukanlah hal tersulit, namun mempertahankan dan
mengembangkan program yang sudah ada, adalah masalah yang harus dipecahkan
secara bahu membahu”Ucapnya.
Seperti kita ketahui bersama, di
Kecamatan Silahisabungan sebelumnya sudah ada sebuah program dari Karang Taruna
yang bernama Program Les Gratis Silalahi Projects, dimana sesuai informasi
pengelolah les gratis tersebut, siswa yang terdaftar dalam program tersebut berjumlah lebih dari 50 orang, ini mencakup 3 desa di Kecamatan Silahisabungan,
Silalahi I, II dan III, karena di desa Paropo dan paropo I juga ada program yang mirip
yang di kelolah oleh saudari boru Sihaloho.
“Waktu Program Les Gratis
Silalahi Projects masih berjalan, kurang lebih siswanya ada 50 orang, dari SD,
SMP, SMA dan ada juga dari kalangan UMUM, termasuk 2 orang PNS yang bekerja di
Puskesmas Silalahi, hal ini tentu sangat membanggakan, untuk saat ini program
ini sedang Hiatus, kita harus memcari solusi bagaimana caranya agara program
les gratis ini kembali bisa beroperasi” Katanya.
Selama ini, pendanaan program les
gratis dan kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna masih
didominasi dengan dana pribadi masing masing anggota, namun untuk saat ini Ketua
Karang Taruna Silahisabungan berniat untuk mencoba menambah pendanaan dengan
mengajukan proposal kepada beberapa perusahaan baik BUMN maupun swasta demi
mendukung keberlanjutan dan pengembangan dari program program Karang Taruna
yang sudah pernah ada..
“Untuk saat ini, kita harus
mencoba proses penambahan dana Karang Taruna dari CSR, kan banyak perusahaan
yang ada di Indonesia, ya sebut saja dulu yang dekat dengan kita, PLN misalnya,
atau BRI, Bank Sumut, DPM dan lain sebagainya, saya percaya mereka pasti mau
membantu kita kalau proposal dan program kita dapat dipertanggung jawabkan”
Tuturnya.
Disebutkanya, ada beberapa kedinasan
yang juga bisa mendapatkan CSR dari perusahaan, di pemerintahan Kabupaten Dairi
dia menyatakan bahwa ada dinas-dinas yang mengaku mendapatkan dukungan CSR dari
perusahaan yang kemudian digunakan untuk pengembangan program dari dinas dinas
tersebut.
“beberapa minggu lalu, sebelum
tahun baru, saya dan 2 orang teman lainnya mampir ke sebuah kantor dinas, pns
yang sedang bekerja disana menyatakan bahwa mereka juga sudah pernah
mendapatkan CSR dari perusahaan, saya berharap, dalam tahun 2025 ini, kita bisa
mendapatkan CSR dari perusahaan untuk menambah pendanaan untuk keberlanjutan
program kita” pintahnya.
Dalam diskusi tersebut, tak dapat
dipungkiri bahwa hal yang disebutkan Ketua Karang Taruna yang baru saja terpilih
pada bulan Oktober tahun lalu memang benar adanya.
Setelah sturktur organisasi sudah
selesai disusun, ketua karang taruna berharap program program juga akan segera
dibahas agar keberlanjutan persiapan proposal pengajuan CSR tersebut dapat
ditindak lanjuti..
Meski pertemuan tersebut bukanlah
sebuah pertemuan yang formal,namun diharapkan hasil dari diskusi seadanya
tersebut dapat membakar semangat buat para calong anggota dan para calon
pengerus Karang Taruna Silahisabungan.
Ronald Simanjorang, Ketua Karang
Taruna Kecamatan Silahisabungan juga menyempatkan untuk menyampaikan pesan
kepada siapapun untuk tidak sungkan bila sekiranya ada masukan, saran atau
kritik agar disampaikan, hal demi perbaikan karang taruna kecamatan
Silahisabungan ke depannya.
“Saya juga meminta kepada kita
semua, sekiranya ada masukan, saran atau pun kritik terkait dengan Karang
Taruna ini, sampaikan...! jangan sungkan, karna dengan adanya hal tersebut
barulah akan ada perubahan dan perbaikan untuk kedepannya, tentu kita akan
sangat berterima kasih bila hal tersebut disampaikan, ungkapnya..
Menurut Ronald Simanjorang,
karang taruna Silahisabungan harusnya bisa dan mampun mendirikan satu usaha
yang berkelanjutan, yang nantinya dapat diwariskan kepada pengerus, anggota
karang taruna selanjutnya..
“Kedepannya kita berharap
karang taruna ini punya usaha mandiri, keuangan mandiri, yang nantinya akan di
wariskan kepada kawan kawan yang menjadi orang orang yang meneruskan segala
sesuatu yang ada di kecamatan Silahisabungan ini,” Pungkasnya.
mmRahuls Blog gg
mmRahuls Blog gg
Posting Komentar